Sebuah video yang memperlihatkan seorang gadis membawa seekor harimau jalan jalan layaknya bintang peliharaan. Video tersebut diunggah oleh seorang pengguna Twitter dengan usernama @Rivas_Juan yang merekam video berdurasi 24 detik. Dalam rekaman tersebut, gadis itu berjalan di sepanjang jalan tanah dengan anak harimau di kota Guasave, Meksiko.
Tidak diketahui dengan pasti siapa yang merekam video tersebut, terlihat sang perekam berada dalam mobil yang berjalan berlawanan dengan gadis tersebut. Gadis itu terlihat tersenyum saat dia berjalan dengan kucing besar itu di sepanjang jalan tanah. Yang mengherankan, harimau itu berjalan dengan tenang di samping gadis itu.
Dalam video tersebut terdengar seorang laki laki berkata dalam bahasa Meksiko dan mengatakan di Guasave, orang keluar jalan jalan dengan harimau. Dia mendekati gadis itu dan berhenti di sampingnya untuk bertanya tentang ayahnya saat dia mengarahkan kamera untuk melihat harimau itu dengan lebih baik. Harimau tersebut terlihat berjalan dengan tenang di sekitar gadis itu.
Tidak jelas siapa yang mengambil video itu, tetapi sejak itu menjadi viral secara online sejak dibagikan pada 11 Oktober. Banyak penggun internet mengkritik fakta bahwa orang orang di Meksiko diperbolehkan untuk memelihara spesies yang terancam punah tersebut. Media lokal melaporkan bahwa memiliki dan memelihara harimau di Meksiko diizinkan dengan pedoman ketat untuk keselamatan hewan, pemiliknya, dan tetangganya.
Seorang turis dikecam karena dianggap mempermalukan harimau di sebuah kebun binatang di Chiang Mai, Thailand. Pasalnya, turis wanita bernama Waraschaya Akkarachaiyapas itu mengambil foto selfie dengan memegang testikel atau buah zakar dari harimau. Video dan potretnya yang memperlihatkan aksinya tersebut dia unggah di akun sosial medianya dan membuat banyak orang mengecam Waraschaya.
Dilansir dari Waraschaya dianggap oleh banyak pengguna internet telah mempermalukan harimau. Kebun binatang tempat harimau itu juga menghadapi kritik karena diduga membius hewan hewan buas sehingga wisatawan dapat berfoto bersama mereka. Waraschaya sendiri membela diri dari perbuatannya tersebut dan mengatakan bahwa dia adalah seorang penyayang binatang.
Setelah mendengar tentang kejadian tersebut, kepala penjaga kebun binatang, Pirom Cahntama, mengatakan pada 29 Agustus bahwa stafnya dilatih untuk merawat tamu mereka dan harimau. Dia mengatakan bahwa mereka diawasi dengan hati hati selama berinteraksi dekat dengan binatang liar. Para penjaga kebun binatang itu memastikan bahwa baik pengunjung maupun harimau semuanya dalam keadaan aman.
Pirom mengatakan pihaknya tidak mengizinkan turis menggenggam testis harimau tetapi mereka diizinkan menyentuh bagian mana pun dari tubuh hewan itu selama penjaga kebun bintang hadir. "Mulai sekarang, kami akan memastikan bahwa tidak ada pengunjung yang dapat menyentuh bagian tubuh harimau ini lagi." Ia menambahkan, petugas kebun binatang secara rutin memeriksa alat kelamin harimau dan bagian tubuh lainnya untuk pemeriksaan kesehatan.