Rupiah dibuka menguat mengawali awal pekan ini. Mengutip data Bloomberg, rupiah menguat ke level Rp 14.710 per dolar Amerika Serikat (AS), Senin (7/9). Kurs rupiah tersebut menguat 0,27% atau naik 40 poin dibandingkan harga penutupan pada Jumat (4/9) di level Rp 14.750 per dolar AS. Pada pekan lalu, rupiah melemah 1,28% selama sepekan.
Sedangkan berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia (BI) atau JISDOR, rupiah tercatat melemah 238 poin atau 1,63% dari perdagangan Senin (31/8) yang bertengger di level Rp 14.554 per dollar AS. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara memprediksi, pergerakan rupiah yang melemah di pekan depan. Salah satu faktornya adalah bursa saham dibayangi aksi jual oleh investor asing secara berkelanjutan. "Selama seminggu terakhir net sell asing tercatat Rp 5,12 triliun. Sentimen masih dipengaruhi oleh kekhawatiran revisi undang undang (UU) BI mendegradasi independensi otoritas moneter," kata Bhima kepada Kontan, Minggu (6/9).
Artikel Ini Sudah Tayang di KONTAN, dengan judul: