– Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebutkan bahwa rapid test, sangat berguna sebagai tahap awal mendeteksi penularan Covid 19. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan rapid test ini meski tingkat akurasinya 40 persen dapat menjadi deteksi awal terhadap Covid 19. Ia menambahkan, penggunaan rapid test ini juga membuat penumpang pesawat merasa lebih percaya diri dalam melakukan perjalanan.
"Saat penumpang di pesawat sudah melakukan rapid test dan hasilnya adalah negatif, maka ia akan merasa percaya diri untuk bepergian," ujar Budi Karya. Selain itu Budi Karya juga mengungkapkan, saat ini masyarakat belum sepenuhnya ingin melakukan perjalanan menggunakan pesawat karena khawatir tertular Covid 19. "Maka dari itu kita harus terus melakukan sosialisasi, untuk memberikan edukasi bahwa transportasi udara, darat, laut dan perkeretaapian aman dari Covid 19," ucap Budi Karya.
Budi bercerita, di dalam pesawat sangat aman dari penyebaran Covid 19 karena memiliki teknologi fitur penyaring udara High Efficiency Particulate Arresters (HEPA). "HEPA ini mengganti udara di dalam kabin pesawat setiap dua atau tiga menit sekali, dan ini lebih aman dibandingkan ruangan dengan AC," ujar Budi Karya.