Berkebun belakangan ini jadihobi banyak orang seiring pandemi covid 19 yang membatasi aktivitas di luar rumah. Sebagai penanam pemula, kita tentu ingin tanaman yang kita tanam tumbuh subur dan cantik. Namun, tak semua rencana berjalan sesuai dengan keinginan kita. Tanaman bisa saja tiba tiba layu, membusuk dan mati.
Rupanya, ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan oleh penanam pemula. Pemilik Usaha NanemTaneman, Adawiyah Riwan mengungkapnya dalam Virtual Media Workshop: Urban Farming, digelar Jumat (25/9/2020). Apa sajakah kesalahan yang paling sering terjadi?
Jika kamu ingin menanam tanaman baru, kenali dulu apakah itu jenis tanaman indoor atau tanaman outdoor. Jika yang kamu tanam adalah tanaman indoor, maka letakkan dia di tempat yang terkena sinar matahari pagi atau sore. Namun jangan terlalu lama, cukup 2 3 jam saja. Selain itu, jangan menjemur tanaman di bawah matahari langsung, letakkan tanaman indoor di bawah atap atau lapisan anti uv atau paranet.
“Sebaliknya, jangan karena merasa beli tanaman indoor, mereka taruhnya di dalam rumah terus tanpa kena sinar matahari. Padahal semua makhluk butuh matahari, mereka butuh matahari walaupun enggak full,” ujar Adawiyah. Sementara, jika kamu membeli tanaman outdoor, letakkan tanaman di bawah sinar matahari langsung dan jangan letakkan tanaman di bawah atap. Karena baru memiliki tanaman, beberapa orang justru terlalu bersemangat untuk menyirami tanamannya.
Akibatnya, tanaman justru mati. “Jadi over watering, bukan malah subur, malah busuk. Ini akibat banyak yang terlalu excited, jadi bawaannya mau nyiram terus,” kata Adawiyah. Setelah memutuskan untuk membeli tanaman, itu artinya kamu sudah siap berkomitmen.
Komitmen di sini maksudnya adalah berkomitmen untuk terus merawatnya dengan menyiram, memberi pupuk, mengganti media tanam dan pot, serta memberi tanaman sinar matahari yang cukup. Nah, dengan memperhatikan hal hal di atas, Anda mungkin bisa menghindari kematian pada tanaman kesayangan Anda.