Warga yang Kangen Bepergian Manfaatkan Tawarkan Penerbangan Palsu : Taiwan

Setelah menjalani lockdown selama berbulan-bulan, warga Taiwan perlahan kembali ke kehidupan normal. Namun mereka masih belum bisa bepergian dengan bebas, terutama bagi yang ingin berwisata. Buat mengatasinya, salah satu bandara di sana memberikan layanan bepergian palsu di mana penumpang bisa check-in, melewati pemeriksaan paspor, dan naik ke pesawat. Namun, pesawat tak akan lepas landas.

Sudah Diminati 7.000 Orang Calon Penumpang

Dilansir MailOnline (2/7/2020), bandara Songshan mulai menawarkan layanan penerbangan palsu ini sejak akhir bulan Juli. Saat itu sudah ada 7.000 peminat. Sebanyak 60 orang dipilih secara acak untuk menikmati layanan unik tersebut.

Penikmat layanan bandara akan melalui prosedur normal seperti seorang calon penumpang pesawat. Mereka mendapatkan tiket yang nantinya bakal diperiksa petugas, melalui imigrasi, dan kemudian naik pesawat Airbus A330 milik China Airlines.

pengobat Rasa Kangen Bepergian Wrga Taiwan

Pesawat yang sudah penuh terisi penumpang tak akan terbang. Sebagai gantinya, penumpang bisa bercakap-cakap dan mengambil foto. Mereka akan mendengarkan pengarahan tentang pencegahan Covid-19 dari pramugari sebelum diminta turun kembali. Selanjutnya, penumpang bisa ngopi dan menikmati kue dari restoran bandara, melewati imigrasi kembali, dan pulang ke rumah.

“Saya ingin meninggalkan negara ini, tapi karena epidemi penerbangan jadi tak bisa dilakukan,” cerita Hsiao Chun-wei, ibu 38 tahun yang berencana terbang bersama sang putra.

“Saya harap epidemi akan segera berakhir agar kita bisa terbang sungguhan lagi,” tutur wanita 48 tahun bernama Tsai.

Setidaknya, layanan bandara Songshan bisa menjadi pengobat rasa kangen bepergian untuk sementara.

Leave a Reply

Your email address will not be published.