DiAfrikaTengah ada sebuahdanauyang amat luas, namanyaDanauTanganyika. Panjangdanauini mencapai 673 kilometer dan luasnya hampir 33.000 kilometer. Danauini terletak di kawasan empat negara, yaitu Kongo, Tanzania, Burundi, dan Zambia.
Bahkan, ada enam pulau didanauini, yaitu Pulau Kavala, Mamba Kayenda, Milima, Kibishie, Mutondwe, dan Pulau Kumbula. Danauini juga sangat dalam. Rata rata kedalamannya adalah 570 meter dengan titik terdalamnya mencapai 1460 meter.
Karena perbedaan kedalaman yang ekstrem ini, serta letaknya yang dekat gunung gunung api aktif,danauini sering mengalami beberapa kali perubahan pola aliran. Tidak heran jika danau ini mendapat predikat sebagai danau kedua terbesar dan terdalam di dunia! Selain besar dan amat dalam, Danau Tanganyika juga berusia amat tua.
Menurut para ahli, basin atau cekungan di danau ini terbentuk pada waktu yang berbeda beda. Cekungan di bagian tengah adalah bagian yang paling tua, terbentuk sekitar 9 12 juta tahun yang lalu, cekungan di utara terbentuk 7 8 jutaan tahun lalu, dan cekungan di selatan terbentuk 2 4 juta tahun lalu. Karena ukurannya yang amat besar dan dalam, danau ini menjadi satu penyimpan cadangan air tawar paling besar di dunia.
Uniknya, ada bagian air di danau ini yang tidak berganti selama jutaan tahun. Ini terjadi karena bentuk dasar danau yang bertingkat. Air ini biasa disebut air fosil.
Air fosil ini terletak di kedalaman 100 meter di bagian utara danau, sedangkan pada bagian selatan terletak di kedalaman 250 meter. Tidak seperti air biasa, air fosil tidak mengandung oksigen, hanya mengandung hidrogen sulfida yang amat beracun. Makanya, bagian air ini tidak bisa jadi tempat tinggal makhluk hidup kecuali bakteri.
Bukan hanya airnya yang unik, makhluk hidup di danau ini pun amat beragam. Ada sekitar 250 jenis ikan cichlid yang hampir seluruhnya endemik danau ini. Beberapa di antaranya bahkan belum teridentifikasi.
Selain ikan cichlid, juga ada banyak ikan lain yang hampir sebagian besarnya merupakan endemik Danau Tanganyika. Ekosistem sekitar danau ini juga sangat kaya. Ada ratusan hewan invertebrata dan vertebrata yang tinggal di sini.
Satu vertebrata yang juga populasinya amat banyak di danau ini adalah buaya nil. Iya, danau ini juga menjadi tempat tinggal seekor buaya besar bernama Gustave. Sejak dulu, para peneliti tertarik pada Gustave yang berat tubuhnya diperkirakan mencapai 900 kg!
Danau Tanganyika memang unik. Karena hewannya yang banyak, serta kedalamannya yang beragam, tidak heran jika para peneliti menyebut danau ini sebagai laut air tawar.