Setelah sempat mengelak disebut sebagai pelaku video syur 19 detik yang beredar di media sosial, Gisella Anastasia disebutkan oleh Hotman Paris tidak membantah. PengacaraHotman Paris membeberkan pengakuan artisGisella Anastasia terkaitvideo panasmirip dirinya. Beredar luasnyavideo panasmiripGisella Anastasia ini sempat membuat publik heboh.
Melalui kanal YouTubeSCTVpada Selasa (8/12/2020),Hotman Parismenegaskan bahwa ancaman pidana masih membayangiGisel. "Apakah ditemukan unsur melawan hukum, apakah Gisel itu lalai," "Apakah dia slordeh tidak menyimpan secara proper, secara hati hati itu video," kata Hotman Paris.
"Itu kuncinya di situ," imbuhnya. Tak berhenti di situ saja,Hotman Parisjuga membongkar curhatanGiselpada dirinya. Hotman Paris mengatakan bahwaGiselmemberikan sebuah handphone kepada manajernya tiga tahun yang lalu.
Namun tak disangka sebuah video Gisel yang sebelumnya dihapus dari handphone tersebut malah tersebar luas. Seperti yang diketahui, tiga tahun lalu, Gisel masih menjadi suami sah dari artis Gading Marten. "Saya sudah bicara dengan Gisel bahwa menurut pengakuan Gisel,"
"Handphone itu tiga tahun lalu dikasih ke manajernya, dan dia sudah hapus, entah kenapa bisa nongol," ujar Hotman Paris. "KarenaGiselpun datang ke saya secara pribadi," imbuhnya. Hotman Paris juga menjelaskan bahwaGiseltak memberikan bantahan saat dimintai keterangan oleh pihak yang berwenang.
"Setahu sayaGiseltidak membantah kok, setahu saya dia tidak membantah di BAP," tandasHotman Paris. Video pernyataan Hotman Paris itu kemudian ramai diperbincangkan di media sosial. Netizen menganggap Gisel telah mengakui ia adalah wanita di video syur 19 detik yang ramai di media sosial.
Gisel sendiri di Instagramnya nampak tak menunjukkan kegelisan. Ia terlihat santai membagikan endorse dan segala aktivitasnya. Netizen yang ramai berkomentar tak ditanggapi olehnya.
Ia membiarkan netizen berspekulasi dan menghujatnya. Baru baru ini, Gisel terlihat mengunggah foto bersama keluarganya saat berada di Ubud, Bali. Ia menyebut keluarga lah yang mau menerima segala kelebihan dan kekurangan.
Keluarga lah yang mau saling menguatkan dan mendoakan. "We’re one big family.. Saling melengkapi dengan kekurangan dan kelebihan masing2..
Saling menguatkan dan mendoakan.. Saling nyemangatin buat terus hidup sehat juga, Mangkanya kmrn smpt jalan pagi liat liat sawah dan langit biru
Trimakasih Tuhan, kau baik," tulis Gisel. Soal pernyataan Hotman Paris, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengaku akan menanyakan perihal kesaksian Hotman Paris itu kepada pihak kepolisian. "Nanti saya tanyakan ke penyidik ya perkembangannya," ujarYusriYunuskala ditanya soalpengakuanHotmanParis.
Saat itu, pihak kepolisian masih fokus kepada sosok pengunggah pertamavideosyurtersebut. "Sekarang kita masih mengejar, siapa sih yang pertama menyebarkan video tersebut," "Serta mencari siapa yang ada di video ini. Kita menunggu dari ahli forensik," kata Yusri Yunus.
Karenanya jika diperlukan,Giselakan kembali diperiksa pihak kepolisian. "Kalau memang diperlukan dipanggil lagi saudara GA, Kita akan melakukan pemanggilan tersebut," sambungYusriYunus. Teka teki soal pemeran dalam video syur mirip Gisel masih ramai menjadi perbincangan publik.
Gisel hingga kini masih menjadi sorotan seiring masih misterinya kasus tersebut. Meski demikian, seiring waktu berjalan, kasus ini perlahan juga mulai mengalami perkembangan. Belum lama ini Gisel mengungkap suatu hal yang membuat publik kian bertanya tanya tentang sosok pemeran dalam video berdurasi 19 detik itu.
Gisel sudah menemui pengacara kondang Hotman Paris dan berkonsultasi mengenai kemunculan video syur yang mirip dirinya itu. Hotman mengatakan Gisel mengaku kepadanya jika pernah kehilangan sebuah ponsel tiga tahun yang lalu. Hotman Paris mengatakan, mantan istri Gading Marten itu telah memberikan ponsel miliknya kepada sang manajer pada tiga tahun lalu.
"Dia hanya bilang bahwa itu tiga tahun lalu waktu handphone itu dikasih ke manajernya," terang Hotman Paris, seperti dikutip dari tayangan Silet di YouTube RCTI. Dalam kesempatan yang sama, Hotman juga menyampaikan ada data yang sudah dihapus Gisel dalam ponselnya tersebut. "Dia pun nggak tahu handphone yang mana karena ada tiga handphone yang dikasih ke manajernya," ujar Hotman.
"Dan dia bilang sudah hapus," tuturnya. Sontak saja pengakuan Gisel yang diungkap Hotman ini menjadi ramai diperbincangkan oleh masyarakat. Jika yang dikatakan Hotman Paris tersebut benar, hal ini bisa saja menjadi sebuah babak baru dalam kasus ini.
Pakar Telematika, Roy Suryo menilai ada suatu benang merah dari pengakuan yang diutarakan Gisel itu. "Kalau saja apa yang disampaikan pengacara kondang itu benar, berarti ini semakin masuk lagi ke perkara, artinya ada yang mengaku tiga tahun lalu handphonenya hilang, dan ada yang mengaku file itu tiga tahun lalu sudah dihapus," ujar Roy Suryo seperti dikutip dari tayangan Silet di YouTube RCTI. Roy Suryo mengatakan bahwa file yang sudah dihapus memang sangat memungkinkan untuk dikembalikan lagi.
"Apakah kemudian file yang dihapus itu kemudian bisa muncul lagi? Jawaban saya sangat bisa, kenapa tidak," tutur Roy Suryo. Hal senada juga disampaikan oleh Pengamat Komunikasi Udinus sekaligus Komite Edukasi Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), Dr Agus Triyono MSi. Ia mengatakan jejak digital pada ponsel memang masih bisa terlacak meski filenya telah dihapus, bahkan saat ponsel rusak sekalipun.
"Meskipun handphone dimusnahkan pun, tetap masih bisa dilacak secara digital," kata Agus seperti dikutip dari Lebih lanjut dia menjelaskan, secara digital apalagi jika file pada ponsel tersebut telah terunggah, secara otomatis akan tersambung melalui server. Hal itulah yang membuat file yang telah masuk ke dalam sistem, tidak akan bisa terhapus, meski pengguna telah menghapusnya.
"Di sistem tidak bisa terhapus, kecuali mereka yang memegang kendali server itu bisa (menghapus). Meskipun sudah di server pun kalau sudah banyak orang membukanya, sudah beredar ke mana mana." "Misalnya kita membuka file kita sendiri tapi sudah masuk ke Google, ya sudah (tersebar) ke mana mana. Cara menghapusnya ya Google yang harus menutupnya," terang dia. Sementara itu, terkait dengan kasus video syur ini, pihak Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta mengembalikan berkas perkara dua tersangka yang sebelumnya dilimpahkan pihak kepolisian.
Kasipenkum Kejati DKI Jakarta, Nirwan Nawawi, menyebutkan pihaknya telah mengembalikan ke pihak kepolisian dengan dua tersangka inisial PP dan MN. "Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta telah mengembalikan berkas perkara atas nama PP dan MN," ujarnay seperti dikutip dari YouTube Cumi cumi. Nirwan menyebutkan, berkas perkara terhadap PP dan MN belum sepenuhnya memenuhi syarat yakni belum memenuhi kualifikasi dari unsur yang menjerat tersangka.
"Belum terpenuhinya syarat formil dan materiil dalam kualifikasi unsur dilik sebagaimana yang disangkakan," terang Nirwan. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.