Ragam Manfaat 3 Macam Lari Jangka Pendek bagi Kesehatan

Macam lari terbagi menjadi beberapa jenis, salah satunya adalah lari jangka pendek. Lari jangka pendek terbagi dalam jarak ukuran lintasannya. Macam lari ini juga bisa diartikan sebagai lari dalam jarak yang singkat.

Perlu Anda ketahui sejak ribuan tahun lalu lari jangka pendek ini dilombakan oleh bangsa Yunani. Bagi Anda yang menggemari olahraga lari, penting untuk mengatui beberapa macam lari jangka pendek. Biasanya jenis lari ini juga dijadikan salah satu kurikulum dalam pelajaran olahraga di sekolah, umumnya pelari jarak dekat disebut sprinter.

Walau jarak lari yang perlu ditempuh pendek, namun teknik dalam berlari tetap perlu menjadi perhatian lantaran kecepatan merupakan salah satu pertimbangan dalam aktivitas olahraga ini. Dengan berlari jarak pendek ini akan mampu membuat seseorang menjadi bugar dan sangat bermanfaat bagi tubuh. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah 3 macam lari jangka pendek beserta ragam manfaatnya bagi kesehatan.

Macam Lari Jangka Pendek Jarak 100 Meter

Macam lari jangka pendek pertama adalah dengan jarak 100 meter. Dalam olahraga atletik, lari jangka pendek dengan jarak 100 meter ini merupakan jenis yang paling pendek, selain itu jenis lari ini menjadi sangat populer dan juga bergengsi.
Olahraga atletik ini dapat dilakukan di dalam maupun luar ruangan. Biasanya julukan ‘manusia tercepat di dunia’ akan didapatkan oleh pemenang dari lari jangka pendek dengan jarak 100 meter ini. Kecepatan tertinggi biasanya akan dicapai pelari ketika berada di antara 50 hingga 60 meter, kemudian kecepatan akan kembali melambat ketika mereka menuju ke garis finish. Kejuaraan ini diperebutkan oleh pria sejak 1896 di Olimpiade Musim Panas, sedangkan untuk wanita sejak 1928.

Macam Lari Jangka Pendek Jarak 200 Meter

Macam lari jangka pendek selanjutnya dilakukan pada jalur lintasan sepanjang 200 meter. Bagi pelari 200 meter yang mampu memiliki kecepatan di atas rata-rata dan melebihi para pelari 100 meter, maka dapat dikatakan sebagai pelari yang baik. Lari jarak pendek 200 meter ini lebih menekankan ketahanan kecepatan dibandingkan lari jarak yang lebih pendek, lantaran atlet mengandalkan sistem energi yang berbeda selama akselerasi lebih lama.

Jenis lari ini juga menempatkan lebih banyak penekanan pada ketahanan kecepatan daripada jarak sprint yang lebih pendek, lantaran sebagian besar atlet bergantung pada sistem energi anaerob selama lari ajrak pendek 200 meter.
Macam Lari Jangka Pendek Jarak 400 Meter
Berikutnya, ada macam lari jangka pendek dengan jarak lintasan sepanjang 400 meter. Sejak 1964, diketahui lari jangka pendek 400 meter ini telah ditampilkan dalam program olahraga di Olimpiade Musim Panas untuk wanita dan juga pria.
Biasanya, olahraga ini dilombakan dalam kompetisi lapangan dan trek. Pada lintasan lari outdoor standar, maka ia akan berada satu putaran di lintasan. Pelari jangka pendek dengan jarak 400 meter yang memegang rekor dunia saat ini adalah pelari Jerman Timur, Marita Koch dan Michael Johnson dari Amerika.

Manfaat Lari Jangka Pendek
Bakar Lemak

Berlari diketahui mampu mengurangi lemak perut subkutan dan lemak visceral, hal ini ditemukan oleh Journal of Hepatology pada tahun 2017. Lari jangka pendek mampu membantu tubuh Anda dalam membakar lemak.
emak dalam tubuh yang berkurang akan dikaitkan dengan penurunan risiko gangguan metabolisme, kardiovaskular, diabetes tipe 2, kanker payudara hingga masalah pada kandung empedu Anda. Oleh karena itu, bagi Anda yang memiliki hobi berlari, maka pertahankan dan lakukan secara rutin.

Meningkatkan Metabolisme

Manfaat dari berlari jangka pendek yang dapat Anda dapatkan selanjutnya adalah mampu meningkatnya metabolisme dalam tubuh. Hal tersebut lantaran berlari mampu membakar banyak kalori dalam waktu yang sangat singkat sehingga akan meningkatkan fungsi metabolik antara lain seperti, kontrol kadar kolesterol, gula darah, lemak perut, metabolisme gula hingga tekanan darah.

Ketika seseorang berlari, tubuh akan memulai proses metabolisme yang dapat memungkinkan tubuh membakar banyak kalori bahkan saat sudah berhenti lari sekalipun. Dengan berlari, maka metabolisme dalam tubuh akan meningkat secara signifikan. Berlari juga dapat membakar kalori per unit waktu jika dibandingkan dengan joging.

Baik untuk Kadriovaskular

Manfaat berlari juga termasuk para peningkatan aktivitas kardiovaskular. Dengan berlari jarak pendek, ini juga akan sangat baik guna membantu dan membangun kapasitas kardiovaskular, daya tahan serta kekuatan fisik.Lari jarak pendek juga akan membuat lemak perut visceral pada seseorang menjadi berkurang.

Bangun Otot

Tak hanya membakar lemak, ternyata berlari juga akan membuat otot terdorong agar tumbuh. Nah karena lari cepat merupakan latihan anaerobik, maka lari jangka pendek dapat membantu membangun otot seperti latihan beban.

Latihan beban akan membuat tubuh fokus pada satu bagian tubuh. Di sisi lain, berlari menggunakan lusinan otot secara bersamaan sehingga menjadikannya salah satu latihan otot yang paling lengkap.

Leave a Reply

Your email address will not be published.